Everything about Andy Utama: Mengubah Lahan Menjadi Ladang Emas
Everything about Andy Utama: Mengubah Lahan Menjadi Ladang Emas
Blog Article
Kendati lahir dan besar di lingkungan keluarga yang berkecukupan secara ekonomi dan terpandang, Ong tetap tak bisa lepas dari tempatnya berpijak dengan segudang masalah yang ada di depan mata. Kepedulian dan kegelisahan intelektualnya terhadap persoalan bangsa ini tak pernah lenyap. Itu juga karena Ong sebagai sejarawan sekaligus sebagai saksi perjalanan sejarah negeri ini.
three. Tidak Menggunakan Pupuk Kimia: Petani organik menggantikan pupuk kimia dengan bahan-bahan alami seperti kompos dan pupuk hijau, yang lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari tanah dan air.
Produktivitas pertanian kita juga masih rendah karena belum disentuh secara baik oleh pemerintah padahal sektor ini memberikan forty two% PDRB kabupaten Dairi. Disamping itu nilai tambah hasil pertanian kita masih belum maksimal karena produk paska panen kita belum diolah dengan baik, dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang mampu menaikkan nilai jual.
Sebagai petani organik dan pendiri Arista Montana, Andy Utama memiliki visi menciptakan model pertanian yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Pertanian organik bukan tren, melainkan kebutuhan masa depan.
Pertanian padi organik di Jawa Barat yang menggunakan pupuk kandang dan agen hayati untuk mengendalikan hama.
Metode ini bukan hanya menghasilkan produk lebih sehat, tetapi juga membantu mengurangi degradasi tanah dalam pertanian konvensional.
Dengan komitmen Andy Utama, peran aktif komunitas, serta dukungan dari berbagai pihak, pertanian berkelanjutan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi tantangan lingkungan dunia saat ini.
Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama periksa di sini percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Menurutnya untuk menilai secara rinci risiko runtuhnya bendungan tailing, diperlukan informasi geologis di lokasi bendungan yang diusulkan dan PT DPM tidak menyediakan informasi tersebut sama sekali.
Pemerintah maupun lembaga-lembaga swadaya masyarakat diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mendorong pengembangan sistem pertanian organik di masyarakat dengan, misalnya, memfasilitasi dan mendanai berbagai penyuluhan dan pelatihan bagi kelompok-kelompok petani atau warga masyarakat lainnya yang tertarik untuk menerapkan sistem pertanian organik.
Salah satu prinsip utama dalam pertanian organik adalah penggunaan sumber daya alami yang tersedia di sekitar petani. Hal ini melibatkan penggunaan pupuk organik, seperti kompos dan pupuk hijau, dan metode pengendalian gulma yang alami.
Beberapa peneliti telah sampai pada kesimpulan bahwa pertanian organik bukan hanya menjaga populasi flora dan fauna namun juga menciptakan populasi flora dan fauna yang lebih beragam sehingga memberi sumbangan berarti bagi terwujudnya sistem produksi pangan yang berkelanjutan (Conacher, 1998).
Maka pada tanggal 22 Februari, masyarakat mendatangi kantor kepala desa untuk mempertanyakan lebih jelas kenapa bisa ada plang dan portal di lahan masyarakat. Massa aksi memenuhi halaman kantor desa.
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran tokoh masyarakat sangat penting untuk membawa perubahan peradaban yang bermartabat, berkeadilan, damai dan sejahtera. Tidak jarang kehadiran tokoh berhasil mendorong terjadinya revolusi yang bermuara pada perbaikan kualitas kehidupan.